Thursday 25 December 2014

Kesalahan Ketika Dalam Solat.....

As salam...

Dah setahun lebih tak update dalam blog ni....

Adakah sibuk, malas, tak ada masa ataupun semua sekali? Ok. Post pertama untuk tahun ini....



10 Kesalahan Ketika Dalam Solat Yang Tidak Kita Sedari



Solat merupakan antara kewajipan paling penting dalam kehidupan umat Islam. Nabi SAW diisrakkan ke langit untuk menerima perintah solat. Solatlah amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak.
Oleh yang demikian, marilah kita sama-sama baiki mutu solat kita. Maksud hadis:
“Amal seorang hamba yang pertama kali dihisab kelak ialah solat, jika solatnya rosak, maka amal lainnya pun akan rosak.” (HR Thobrani)
Berikut merupakan kesalahan-kesalahan solat yang tidak kita sedari, berdasarkan hasil pembelajaran dan kajian saya selama ini. Semoga post kali ini memberi manfaat kepada kita, insya Allah…
  1. Tidak berdiri lurus. Berdiri lurus bagi yang berkemampuan merupakan salah satu rukun solat. Apa yang diperhatikan, seseorang yang sakit tidak berdiri lurus semasa solat. Mereka terus duduk, tanpa berdiri lurus. Sewajibnya, mereka berdiri lurus dahulu, kemudian, barulah mereka boleh duduk. Ini adalah kerana mereka masih boleh berdiri dan berjalan! Macam mana mereka ke masjid sekiranya mereka tidak boleh berjalan? Perkara ini terkecuali sekerinya seseorang itu memang betul-betul tidak mampu untuk berdiri
  2. Takbiratul Ihram dilafazkan dengan salah. Contohnya, bertakbir dengan lafaz ﭐﷲ di mulut, dan ﺃﻛﺒﺮ di dalam hati. Walhal, lafaz takbiratul ihram adalah RUKUN QAULI, maka, ia WAJIB dilafazkan 100% di mulut tanpa meninggalkan satu hurufpun dalam kalimah ﭐﷲ ﺃﻛﺒﺮ . Selain itu, sekiranya makhraj lafaz takbiratul ihram ini salah, maka ia boleh juga membatalkan solat. Contohnya, melafazkan takbiratul ihram dengan suara angin (seperti suara orang berbisik).
  3. Terdapat kesalahan dalam al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan RUKUN QAULI yang wajib dilafazkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang betul. Sekiranya membaca al-Fatihah dalam hati atau menggunakan suara angin, maka, ia boleh membatalkan solat.
  4. Tidak thomakninah (berhenti seketika) dalam rukuk dan sujud. Kadar minimum untuk rukuk dan sujud adalah dengan kadar lafaz “subhanallah”. Maksud hadis:
“Seburuk-buruk pencuri adalah orang yang mencuri dalam solatnya.” Sahabat bertanya, “Bagaimana caranya mencuri solat itu wahai Rasulullah?”
“Yaitu, yang tidak menyempurnakan rukuk, sujud dan bacaan di dalam solatnya” (HR Ahmad)
  1. Sujud yang tidak sempurna, anggota sujud tidak dikenakan ke atas lantai. Tujuh anggota sujud tersebut adalah: muka (termasuk dahi dan hidung); kedua tapak tangan; kedua lutut dan penghujung 2 tapak kaki (ibu jari), sebagaimana sabdanya yang bermaksud:
“Aku telah memerintahkan agar sujud keatas tujuh tulang: keatas dahi, dan beliau mengisyaratkan ke hidungnya, 2 tangan, 2 lutut dan pada penghujung 2 tapak kaki (ibu jari).” (Muttafaqun ‘Alaih)
  1. Lafaz tahiyyaat akhir yang salah. Perkara ini merupakan antara kesalahan yang amat biasa dilakukan tetapi ramai yang tidak menyedarinya. Lafaz tahiyyaat wajib disebut dengan makhraj yang betul kerana ia adalah rukun qauli. Sekiranya lafaz tahiyyat itu dilafazkan dengan suara angin juga, ia akan membatalkan solat. Namun begitu, amat sukar untuk diterangkan berkaitan lafaz tahiyyat akhir yang betul di dalam ruang yang terbatas ini. Sebaik-baiknya, rujuklah guru agama yang hak.
  2. Lafaz salam dibaca dalam hati, dilafaz dengan suara angin, atau melafazkan salam dengan makhraj dan huruf yang salah juga boleh membatalkan solat. Lafaz yang tepat adalah ﭐﻟﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻜﻢﻭﺭﺣﻤﺔﭐﷲ (assalaamu’alaikum warahmatullaah). Sekiranya menyebut “asalaamu’alaikum”, “salaamu’alaikum”, menukar huruf ﻉ kepada ﺃ, huruf ﺡ kepada ﻫ, atau apa sahaja sebutan yang selain daripada ﭐﻟﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻜﻢﻭﺭﺣﻤﺔﭐﷲ , ia akan membatalkan solat. Menyebut salam dalam hati juga boleh membatalkan solat, kerana lafaz salam pertama adalah rukun qauli, ia WAJIB dilafazkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang betul.
  3. Tangan berayun-ayun semasa i’tidal. Pergerakan anggota besar 3 kali berturut-turut boleh membatalkan solat. Tak tahulah kenapa orang suka sangat ayun tangan semasa i’tidal, yang macam buayan tu.
  4. Tidak berhenti seketika, yakni i’tidal selepas rukuk.
  5.  Dada berpaling dari kiblat


Tuesday 17 September 2013

Panduan kita bersama....

Amalan yang dapat menyakiti Iblis, amalkan...

Rasulullah: " Apa yang kau raskan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"
Iblis: "Aku merasa panas sejuk dan gementar. "

Rasulullah : "Kenapa? "
Iblis: " Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu darjat."

Rasulullah: " Jika seorang umatku berpuasa ? "
Iblis: " Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka. "

Rasulullah: " Jika ia berhaji?"
Iblis: " Aku seperti orang gila. "

Rasulullah: " Jika ia membaca Al- Qur'an? "
Iblis: "Aku merasa meleleh laksana timah di atas api. "

Rasulullah: " Jika ia bersedekah? "
Iblis: " Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji . "

Rasulullah: " Mengapa boleh begitu ? "
Iblis: " Sebab, dalam sedekah ada empat keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai , sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala musibah akan terhalau dari dirinya. "

Raulullah : "Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? "
Iblis: " Suara kuda perang di jalan Allah."

Rasulullah: " Apa yang dapat melelehkan tubuhmu? "
Iblis: " Taubat orang yang bertaubat. "

Rasulullah: " Apa yang dapat membakar hatimu? "
Iblis: " Istighfar di waktu siang dan malam."

Rasulullah: " Apa yang dapat mencoreng wajahmu ? "
Iblis: "Sedekah yang diam- diam."

Rasulullah: " Apa yang dapat menusuk matamu? "
Iblis: "Solat Fajar . "

Rasulullah: " Apa yang dapat memukul kepalamu?"
Iblis: "Solat berjemaah. "

Rasulullah: " Apa yang paling mengganggumu ? "
Iblis: " Majelis para Ulama . "

Rasulullah: " Bagaimana cara makanmu ? "
Iblis: " Dengan tangan kiri dan jariku . "

Rasulullah: " Di mana kau menaungi anak -anakmu di musim panas?"
Iblis: " Di bawah kuku manusia. "

Lalu Rasulullah bertanya: " Siapa temanmu wahai Iblis ? "
Iblis menjawab: " Pemakan riba."

Rasulullah: " Siapa sahabatmu? "
Iblis: " Pezina . "

Rasulullah: " Siapa teman tidurmu ? "
Iblis: " Pemabuk . "

Rasulullah: " Siapa tamumu ? "
Iblis: " Pencuri. "

Rasulullah: " Siapa utusanmu? "
Iblis: "Tukang sihir . "

Rasulullah: " Apa yang membuatmu gembira? "
Iblis: " Bersumpah dengan cerai. "

Rasulullah: " Siapa kekasihmu? "
Iblis: "Orang yang meninggalkan solat Jumaat."

Rasulullah: " Siapa yang paling membahagiakanmu? "
Iblis: " Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja. "

Diriwayatkan dari Ma'adz bin Jabal ra bahwa Ibnu Abbas ra Dikutip dari Syajaratul Kaun , doktrin tentang peribadi manusia pilihan , Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy -Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al- Hatimi At - Tha'i Al - Andalusia ) ,

Wallahu a'lam.

Sunday 18 August 2013

Renungan.....

Tanda diterimanya amalan di bulan Ramadhan


Assalamualaikum dan Salam 1Dunia, masa terus berlalu Ramadhan semakin jauh kita tinggalkan. Bagaimana agaknya kehidupan kita sekarang kalau di muhasabah berbanding amalan yang kita buat di sepanjang bulan Ramadhan. Muhasabah diri sangat penting sebagai audit diri untuk melihat tahap pencapaian kehidupan yang bakal diaudit kelak di padang mahsyar.
Apabila mendapat HIDAYAH jangan ditolak kerana mungkin tak akan dapat lagi.
Apabila mendapat HIDAYAH jangan ditolak kerana mungkin tidak akan dapat lagi.
Kali ini akan berkongsi ilmu muhasabah Ramadhan untuk sama-sama kita fikirkan dan terjemahkan dalam kehidupan. Jom kita hayati bersama adakah amalan Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT …
  1. Barangsiapa yang Sebelum Ramadhan suka tidur setelah Subuh, Maka sekarang ia tidak lagi suka tidur setelah subuh, melainkan Berzikir kepada Allah sampai Matahari terbit.
  2. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak Bangun malam untuk beribadah, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang suka menghidupkan malam.
  3. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan tidak mengindahkan Shalat berjemaah, maka setelah Ramadhan ia selalu menjaga shalat Berjamaah
  4. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan Tidak menyukai Ilmu dan ulama’ Maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang suka Kepada Ilmu dan Ulama’
  5. Barangsiapa yang sebelum ramadhan tidak mengindahkan Shalat Duha dan Shalat witir, dan Shalat sunnah Rawatib, maka setelah Ramadhan ia senantiasa menjaga untuk melakukan Shalat-sahalat tersebut
  6. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka melihat Perkara-perkara Haram maka setelah Ramadhan ia menjadi Orang yang Takut kepada Allah, dan memelihara Pandangan nya.
  7. Barangsiapa yang sebelum ramadan suka mengunjing (memfitnah, mengumpat, mengata-mengata), maka setelah ramadhan ia tidak melakukan nya lagi.
  8. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka Durhaka kepada kedua Orang tua nya, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang berbuat kebajikan kepada kedua orang tua nya, melayani dengan hak-hak nya.
  9. Barangsiapa yang sebelum Ramadhan suka memutuskan talian keluarga, maka setelah Ramadhan ia menjadi orang yang menjalin Siltarrahim kepada sanak kerabat,
Beginilah dalam Hal kebaikan ia menjadi lebih baik, Inilah tanda-tanda diterimanya Amalan Ibadah di bulan ramadhan, dan Tanda-tanda dibebaskan nya dari api neraka.
Adapun jika yang terjadi malah sebalik nya,- Wal iyadzu billah- maka ia menjadi orang yang terhalang dari kebaikan, Rugi, sebab segala sesuatu tidak naik meningkat, maka ia telah mensia-siakan Umur nya secara cuma-cuma. sebagai Gantinya ia tidak maju kedepan, melainkan malah Mundur ke belakang.
Semoga amalan Ramadan kita diterima oleh Allah SWT dan akan menjadi perlindungan untuk kita di dunia dan akhirat.

petikan dari denaihati.com

Sunday 12 May 2013

Buat renungan bersama....


2 waktu Tidur Yang Di Benci Allah



1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
DARI Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ﺎﻫﺭﻮﻜﺑ ﻲﻓ ﻲﺘﻣﻷ ﻙﺭﺎﺑ ﻢﻬﻠﻟﺍ
”Ya Allah, berkati lah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka  iaitu orang salih  adalah
tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, kerana waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai manfaat waktu tersebut dari orang-orang salih,  walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirehat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Kerana ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya.
Ia merupakan waktu turunnya rezeki, adanya pembagian, turunnya keberkatan, dan darinya hari itu berjalan dan mengembalikan segala kejadian, hari itu atas kejadian yang mahal tersebut. Maka rugi tidur pada ketika  itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan bercerita selepasnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “ulama menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan bercerita setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadan saja”.
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (iaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, kerana kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah bimbang terlewatnya waktu shalat”.

sumber : http://purplepockett.blogspot.com

Monday 11 February 2013

Kisah dari PROTON....


1,000 pekerja Proton protes tentang gaji


 
Kira-kira 1,000 pekerja pengeluar kereta nasional, Proton di Tanjung Malim dan Shah Alam mengadakan bantahan petang ini berhubung kenaikan minimum gaji bagi kakitangan sedia ada yang sebelum ini dibayar antara RM901 dan RM1,200 dan hanya mendapat kenaikan empat peratus.

Bantahan di Tanjung Malim, bermula pada jam 5.30 petang dan berakhir sejam kemudian, ekoran pelaksanaan gaji minimum pada bulan Januari.

proton tanjung malim 080213 01Timbalan Presiden Kesatuan Pekerja Proton Tanjung Malim, Azmi 
Jamaluddin berkata, pekerja peringkat rendah sebelum ini memperolehi gaji RM600 tetapi kini mendapat kenaikan RM300 berikutan pelaksanaan gaji minimum.

"Bagaimanapun, mereka dengan gaji RM901 hingga RM1,200 hanya diberikan kenaikan empat peratus. Ini hanya kenaikan minimum RM36 kepada RM40," katanya kepada Malaysiakini.

Oleh itu, bantahan hari ini adalah untuk mendapatkan penjelasan daripada majikan mereka.

proton tanjung malim 080213 04Kesatuan dalam surat bertarikh 17 Januari menyatakan mereka yang 
mendapat gaji RM600 kini mendapat RM900 manakala mereka dengan gaji RM1,201 dan ke atas diberi pembayaranone-off.

Surat itu yang ditandatangani oleh Setiausaha kesatuan tersebut, Mohd Zaki Hairan menyatakan bahawa rundingan bermula pada bulan November tetapi tiada tanda-tanda penyelesaian dicapai.

Dalam satu kenyataan, Presiden Kesatuan Pekerja Proton Tanjung Malim, Zainudin Dollah berkata pekerja mahukan penyusunan semula gaji bagi mereka yang memperolehi RM901 hingga RM1,200 bagi mendapatkan kenaikan yang setanding dengan mereka yang dinaikkan gaji dari RM600 kepada RM900. 

proton shah alam protest 080213 01Sementara itu, Presiden Kesatuan Sekerja Elektronik Semenanjung 
Malaysia (Wilayah Barat), Wan Noorulazhar Mohd Hanafiah berkata 700 pekerja berkumpul di sebelah kilang Proton Shah Alam untuk menuntut pelarasan gaji berikutan pelaksanaan gaji minimum.

Beliau berkata perhimpunan bermula jam 5.30 petang berhampiran kilang tersebut yang diketuai Pengerusi MTUC Selangor dan Wilayah Persekutuan, N Gopalkishnan.

Sementara itu, menurut laporan China Press, kira-kira 500 pekerja asing sebuah kilang perabot di Muar mengadakan mogok hari ini terhadap majikan mereka yang enggan melaksanakan gaji minimum.


di petik dari www.malaysiakini.com

Thursday 13 September 2012

Himpunan Merdeka 55 : Janji Ditepati....

Seperti tahun-tahun yang lalu sambutan ulang tahun kemerdekaan tahun ini rasanya agak berlainan sikit. Rasanya tak pernah pun diadakan perhimpunan selepas sambutan kemerdekaan di adakan pada sebelah pagi. Apa-apa pun atas arahan dan paksa rela, warga PROTON hadir bagi memeriahkan suasana di Stadium Nasional Bukit Jalil pada malam harinya.

Biarkan gambar menceritakan suasana pada malam itu.

Waktu Petang (Baru Sampai)


Orang sebelah dok kibar bendera, belah kita buat der jer......


Tak boleh jadi ni....


Suasana di tengah stadium sebelum PM sampai



Formasi-formasi yang dibuat melalui kadboard

Sebahagian dari persembahan yang diadakan


Sebahagian warga Finance yang menghadirkan diri dalam acara pada malam
tersebut 


Monday 16 July 2012

Ramadhan Datang Lagi....


11 AMALAN SUNAT PADA BULAN RAMADHAN

ramadhan
Ramadhan Mubarak
Alhamdulillah..sedar tak sedar kita sekali lagi ditemukan dengan bulan Ramadhan dimana semua umat Islam wajib berpuasa. Sebelum tu saya ucapkan selamat menyambut kedatangan Ramadhan Al-Mubarak buat semua umat islam di seluruh Malaysia. Semoga kita dipanjangkan umur; diberi taufik dan hidayah-Nya.

Sempena kedatangan bulan Ramadhan, saya ingin berkongsi 11 amalan sunat pada bulan Ramadhan.

1. Keutamaan Sahur Dan Mentakhirkannya Selama Tidak Khuatir Akan Terbitnya Fajar

Dari Anas radhiAllahu ‘anhu, bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bersahurlah kamu sekalian kerana sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat barakah.” (HR Bukhari & Muslim)
Dari Zaid bin Tsabit radhiAllahu ‘anhu berkata: “Kami sahur bersama-sama dengan Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam, kemudian kami melaksanakan solat.” Ada seseorang bertanya: “Berapa lama antara sahur dengan solat itu?” Ia menjawab: “Kira-kira 50 ayat.” (HR Bukhari & Muslim)
Dari ‘Amr bin ‘Ash radhiAllahu ‘anhu, bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kelebihan puasa kami dan puasa ahli Kitab adalah adanya makan sahur.” (HR Muslim)

2. Segera Berbuka Puasa Apabila Sudah Masuk Waktu Berbuka

Dari Sahl bin Sa’d radhiAllahu ‘anhu bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Manusia itu selalu dalam kebaikan selama mereka segera berbuka puasa.” (HR Bukhari & Muslim)
Dari Anas radhiAllahu ‘anhu berkata: “Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam sentiasa berbuka dengan beberapa biji ruthob (kurma yang baru masak) sebelum solat. Jika tidak ada ruthob (kurma yang baru masak), maka beliau sallAllahu ‘alaihi wasallam berbuka dengan tamar (kurma yang sudah kering). Jika tidak tamar (kurma yang sudah kering), maka beliau sallAllahu ‘alaihi wasallam meneguk air beberapa teguk.” (HR Abu Daud dan At-Turmudzi)

3. Berdoa sepanjang berpuasa dan ketika berbuka.

Diriwayatkan oleh Turmudzi dengan sanad yang hasan, bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada 3 golongan yang tidak ditolak do’a mereka, iaitu orang yang berpuasa sehingga dia berbuka, pemimpin negara yang adil dan orang yang teraniaya.”

4. Menjauhi perkara-perkara yang bertentangan dengan ibadah puasa.

Dari Abu Hurairah radhiAllahu ‘anhu bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alahi wasallam bersabda: “Puasa itu adalah perisai, oleh kerana itu, apabila salah seorang di antara kamu sekalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan janganlah bertengkar/berteriak. Apabila ada seseorang yang mencaci-maki atau mengajak berkelahi, maka hendaklah ia berkata: “Sesungguhnya aku sedang berpuasa””. (HR Bukhari & Muslim)
Abu Hurairah radhiAllahu ‘anhu berkata bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan ia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR Bukhari)

5. Bersiwak atau menggosok gigi.

Amir bin Rabi’ah berkata, “Saya melihat Nabi sallAllahu ‘alaihi wasallam bersiwak dan beliau pada saat itu sedang berpuasa. Kerana seringnya, maka saya tidak dapat membilang dan menghitungnya.” (HR Bukhari)
Abu Hurairah radhiAllahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Andaikan tidak memberatkan umatku, niscaya mereka kuperintahkan bersiwak pada setiap kali berwudhu.” (HR Bukhari)

6. Bermurah hati dan banyak menderma.

Dari Ibnu Abbas radhiAllahu ‘anhu katanya: “Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam adalah seorang yang paling dermawan, dan sifat dermawannya itu lebih menonjol pada bulan Ramadhan yakni ketika ditemui Jibril. Biasanya Jibril menemuinya pada setiap malam bulan Ramadhan, dibawanya mempelajari al-Quran. Maka Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam lebih murah hati melakukan kebaikan dari angin yang bertiup.” (HR Bukhari)

7. Menggandakan amalan membaca dan mempelajari al-Quran.

(Hadith Ibnu Abbas di atas menyatakan bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bertadarus (mempelajari al-Quran) dengan Jibril pada setiap malam Ramadhan.)
Membaca al-Quran adalah amalan biasa ummat Islam, tetapi sempena bulan Ramadhan, hendaklah kita tumpukan betul-betul dan menggandakannya. Para ulama apabila tibanya bulan Ramadhan akan memberhentikan kuliah yang diajar mereka dan menumpukan kepada mempelajari al-Quran. Membaca untuk memahami al-Quran yakni mentadabbur al-Quran adalah lebih utama dari membaca laju untuk mengkhatamkannya beberapa kali pada bulan Ramadhan.

8. Memberi makan untuk berbuka puasa.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhanny radhiaAllahu ‘anhu, bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan untuk berbuka orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu.” (HR At Turmudzy)

9. Mendirikan malam dengan solat sunnat (solat Tarawih)

Dari Abu Hurairah radhiAllahu ‘anhu, bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan solat sunnat pada malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari ALLAH, maka akan diampunilah dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari & Muslim)

10. Giat beribadah pada 10 hari terakhir Ramadhan

Aisyah radhiAllahu ‘anha berkata: “Bahawa Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam apabila masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan. diramaikannya waktu malam, dibangunkannya ahli keluarganya dan diikat erat kain sarungnya.” (HR Bukhari & Muslim)

11. Beriktikaf pada 10 terakhir Ramadhan.

Dari Ibnu Umar radhiAllahu ‘anhu berkata: “Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam selalu beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari & Muslim)
Dari Aisyah radhiAllahu ‘anha berkata: “Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam selalu beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sehingga Beliau sallAllahu ‘alaihi wasallam dipanggil ALLAH Ta’ala, kemudian setelah beliau sallAllahu ‘alaihi wasallam wafat, isteri-isterinya meneruskan kebiasaan Beliau itu.” (HR Bukhari & Muslim)

share kepada rakan-rakan..semoga mendapat keredhaan dari-Nya..
wallahua'lam..

11 amalan sunat pada bulan Ramadhan, perkara sunat pada bulan Ramadhan, perbuatan sunat pada bulan Ramadhan.


dipetik dari gigikecik.blogspot.com